Bagaimana caramu bekerja jika tidak ada manajer atau bosmu di kantor? Tetap bekerja dengan penuh integrity atau malah cenderung menyepelekannya?
Jika menyepelekannya dan hasil pekerjaanmu punya kualitas lebih rendah daripada ketika ada yang mengawasi, artinya integritasmu dalam bekerja perlu dipertanyakan.
Padahal, integritas itu sangat penting dalam hal apa pun. Entah dalam kehidupan sehari-hari, hingga dalam pekerjaan.
Mengapa integritas penting? Apa yang membuatnya menjadi unspoken requirement bagi orang-orang dalam perusahaan? Semuanya akan saya bahas di dalam ulasan integritas ini.
Apa Itu Integritas dalam Bekerja?
Secara harfiah, integritas merupakan kualitas untuk bersikap jujur serta menunjukkan tingkat kepatuhan sekaligus tanpa kompromi pada suatu prinsip atau nilai tertentu.
Lebih spesifiknya, integritas dalam bekerja bisa mengambil definisi tetap menjunjung nilai dan standar yang tinggi, walaupun bekerja sendiri tanpa ada yang mengawasi.
Orang dengan integritas, akan mengikuti suatu standar walaupun tidak ada yang melihatnya.
Kamu tetap bekerja keras, meskipun sedang tidak ada manajer dan bos di kantor. Kamu tetap menuliskan hasil reimburse sesuai dengan nota pembelian secara jujur tanpa sedikit pun menambahkannya sendiri.
Ini adalah contoh kecil bagaimana integrity yang bisa kamu tampilkan dalam bekerja. Tanpa integritas, mungkin cukup lembut jika mengatakan bahwa orang tersebut, tidak ada harganya.
Inilah nilai yang perlu kamu jaga, terutama jika ingin mengembangkan diri, karir, dan jika ingin mendapatkan hal yang kamu dambakan.
Apa Pentingnya Integritas di Tempat Kerja?
Membangun integritas di tempat kerja memang bukan hal mudah. Ia mungkin butuh waktu lama hingga berkembang menjadi prinsip utama dalam perusahaan, atau menjadi budaya.
Tapi sebenarnya, apa yang membuatnya penting? Mengapa ia harus ada dan terwujud dalam tempat kerja?
Integrity di dalam tempat kerja, akan menumbuhkan budaya kerja positif. Di dalamnya, akan terbanung pula komunikasi yang terbuka dan suportif, bisa membentuk sosok pemimpin yang berkualitas di kemudian hari, dan banyak lagi.
Bahkan, standar moral yang kuat atau integritas yang kuat di tempat kerja, akan membantu setiap anggota tim untuk membuat keputusan terbaik di setiap waktu.
Saat individu-individu yang ada di tempat kerja sangat memegang teguh integritas, perusahaan juga akan merasakan dampaknya.
Para pelanggan akan menaruh kepercayaan yang besar terhadap perusahaan. Tentu, punya integritas membuatnya jadi alasan yang masuk akal.
Mengingat tidak akan ada pelanggan yang mau berurusan dengan perusahaan yang, katakanlah tidak menepati janji, tidak jujur soal produk, dan layanannya buruk.
Semua itu, hanya bisa diperoleh perusahaan jika individu-individu di dalamnya, memiliki integritas yang tinggi dan kuat.
Baca juga: Definisi Service Orientation, Dimensi, dan Karakteristiknya
Karakter yang Berkaitan dengan Integritas
Setelah memahami pentingnya lengkap dengan definisi, mungkin kamu bertanya tentang seperti apa contoh karakter yang berkaitan dengan integritas.
Jika ingin mengembangkannya di tempat kerja atau mengembangkan integritas pribadi, ini karakter yang harus ada:
1. Ramah
Setiap orang yang berintegritas, bersikap ramah jika ada orang lain yang memberikan bantuan.
Tak lupa, orang dengan integritas mengucapkan magic words seperti, “Terima kasih.” Yang mungkin belakangan ini sudah jarang terdengar.
Bahkan, tak jarang akan mengungkapkan rasa terima kasih dalam bentuk non-verbal.
Seseorang yang memiliki integrity juga akan mengakui pencapaian dari orang-orang yang berada di sekitarnya, atau juga mengakui pencapaian dari orang yang bekerja bersama mereka.
2. Bersikap Hormat
Integritas adalah sesuatu yang mencakup berbagai sikap. Salah satunya sikap hormat atau rasa hormat.
Orang berintegritas akan menghargai orang lain dengan memberikan rasa hormat ketika ia bekerja.
Mereka selalu melakukan yang terbaik dalam hal apa pun. Seperti, hadir rapat tepat waktu, mengerjakan project sesuai deadline, hingga selalu peka terhadap perasaan orang lain.
3. Jujur
Sudah bukan rahasia umum, bahwa jujur termasuk bagian dari orang yang berintegritas. Jika sewaktu-waktu mereka salah, maka ia akan mengakui kesalahan dan akan belajar darinya.
4. Bisa Dipercaya
Setiap orang pasti pernah membuat komitmen. Namun, hanya sedikit yang menepatinya.
Padahal ini adalah salah satu karakter yang ada dalam diri orang berintegritas. Ia selalu menunjukkan sifat bisa dipercaya, tidak omong kosong, atau bahkan memberikan janji berlebihan.
5. Kerja Keras
Ini menjadi poin penting yang bisa kamu lihat dari sosok berintegritas. Ada atau tidaknya orang yang mengawasi, ia akan tetap bekerja keras dalam mengerjakan sesuatu dengan hasil berkualitas tinggi.
Sosok berintegritas, akan menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Tugas apa pun yang ia terima, akan selesai dengan mengerahkan seluruh kemampuan yang ia bisa.
Pasalnya, orang berintegritas paham jika segala sesuatu yang ia lakukan, akan memberikan dampak terhadap organisasi atau perusahaan.
6. Bertanggung Jawab
Mereka yang berintegritas, akan bertanggung jawab terhadap apa saja tindakan mereka.
Lebih proaktif, jauh lebih terorganisir, dan tidak main-main dalam bekerja dan melaksanakan tanggung jawabnya.
7. Memberikan Manfaat
Setiap ada orang lain atau rekan kerja yang membutuhkannya, orang berintegritas akan hadir di sana untuk membantu.
Ia rela meminjamkan waktunya sebentar untuk membantu teman yang sedang kesusahan dalam mengerjakan proyeknya.
Bahkan, tak jarang juga ia menawarkan bantuan pada orang-orang dengan keadaan yang sedang dalam keadaan darurat.
8. Penyabar
Karakter ini hampir pasti ada dalam diri orang berintegritas. Mereka sabar dalam menoleransi tantangan, adanya penundaan, dan menghadapi hambatan yang tidak terduga. Sikapnya tenang dan tetap seimbang.
Mengembangkan karakter integrity dalam perusahaan semacam ini, di kemudian hari akan membawa dampak positif yang sangat besar pada perusahaan.
Cara Menumbuhkan Integrity di Tempat Kerja
Kabar baiknya, integritas bukan kemampuan ajaib yang tiba-tiba saja ada dalam diri setiap orang. Melainkan, ada rangkaian cara demi menumbuhkannya. Paling tidak, lakukan cara ini:
1. Lead by Example
Advice ini mungkin sudah tak jarang lagi kamu dengar. Jika ingin menumbuhkan integritas, berikan contohnya.
Berilah berbagai karakter integritas seperti yang telah saya sebutkan di atas. Kamu bersikap jujur, bekerja keras, ramah, bertanggung jawab, dan lainnya.
Setiap pekerja, akan menunjukkan seperti apa orang yang memimpinnya. Maka dari itu, berilah contoh yang baik untuk menumbuhkan integritas di tempat kerja.
2. Mengukur dan Menghargai Integritas
Bukan tugas yang mudah memang untuk melakukan ini. Jika ingin integritas tumbuh di tempat kerja, harus ada metrik yang bisa mengukurnya.
Kamu harus membuat metrik guna melacak kemajuan, mengenali, hingga memberikan kompensasi bagi karyawan yang telah menunjukkan integritasnya ketika bekerja.
Telah jadi karakter manusia, jika ia mendapatkan penghargaan dan hadiah, ia akan lebih termotivasi.
Dengan adanya tolok ukur integritas plus kompensasi atas integritasnya, bukan tidak mungkin integritas dalam tempat kerja terbangun lebih cepat.
Selain dua hal di atas, masih ada metode lain yang juga efektif menumbuhkannya yakni bisa dengan:
- Membangun budaya speak-up, bisa dengan menjaga kerahasiaan setiap orang yang angkat bicara.
- Menggunakan pelatihan digital untuk mendukung pengembangan integritas.
- Menggunakan teknologi yang mengharuskan transparansi dan akuntabilitas.
Meskipun belum secara keseluruhan menjelaskan tentang integrity di tempat kerja, setidaknya uraian ini mampu membuka gerbang baru pemahaman mengenai integritas. Semoga membantu!